My Blog


Monday, September 5, 2011

Memaksimalkan Kerja Otak

Kecerdasan otak merupakan harapan, keinginan dan kebutuhan semua orang. Otak yang cerdas pada dasarnya sangat ditunjang oleh kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kerja otak itu sendiri, sehingga otak mampu menyerap berbagai informasi yang diterima untuk disimpan di memori otak. Dengan memaksimalkan kerja otak, berarti kita memaksimalkan kapasitas otak kita. Kapasitas dan kinerja otak kita sebenarnya lebih dahsyat dari tata surya. Berdasarkan penelitian, seumur hidup manusia hanya sekitar 20% kapasitas otak yang digunakan, 80% lainnya belum diketahui. Ini menguatkan indikasi keterkaitan antara kepikunan dengan optimalisasi otak kita.  Melihat kemampuan dan kapasitas otak yang luar biasa, wajar saja kalau ada pernyataan bahwa tidak ada manusia yang bodoh. Kebodohan merupakan hal yang terimplikasi oleh kemalasan. Artinya, orang yang merasa tidak cerdas, sebenarnya bukan bodoh, melainkan kurang memaksimalkan kinerja dan kemampuan otaknya. Bila kita telaah, optimasi otak berkaitan dengan kerusakan sel-sel otak dan penurunan fungsi otak  yang disebabkan oleh pola hidup kita sendiri. Misalnya kita jarang atau bahkan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya akan memperkuat daya ingat kita seperti belajar, menghafal sesuatu, atau meningkatkan frekuensi membaca dan menulis, serta kegiatan yang bersifat mensinergikan gerak tubuh dengan fungsi otak seperti menari, memainkan alat musik atau kegiatan hobi yang sebenarnya menyenangkan otak kita, sehingga kondisi senang ini dapat memaksimalkan kerja otak kita.
Kemampuan otak manusia akan optimal jika fungsi kerja saraf-saraf otak terhubung dengan baik. Bergerak, bersuara, berpikir dan beristirahat merupakan bentuk aktivitas yang dapat memaksimalkan kerja otak, sekaligus akan menormalkan fungsi kerja otak. Artinya, pola hidup seimbang dan teratur merupakan perilaku yang dapat menjaga otak kita. Sinergi antara gerak tubuh dengan otak, memperbaiki gaya hidup, serta mengelola emosi merupakan cara memperlakukan otak dengan baik. Hal ini dapat menjaga optimasi otak dan memperbaiki kerusakan sel-sel otak yang menyebabkan kepikunan. Karena itu, beberapa cara sederhana berikut ini dapat dilakukan untuk memaksimalkan kerja otak kita, serta menjaga otak kita dari kepikunan.
  1. Biasakan sarapan. Sarapan merupakan energi untuk aktivitas kita. Dengan sarapan, berarti kita memiliki cadangan energi agar tetap fit dalam beraktivitas. Kenyatannya, banyak orang menyepelekan sarapan. Padahal, tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Karena itu pula, di bulan puasa kita dianjurkan untuk bersantap sahur. Tujuannya, agar ada cadangan energi untuk melakukan aktivitas selama seharian berpuasa. Nutrisi otak tidak hanya belajar dan menghapal, tapi juga makanan yang akan mentimulasi saraf-saraf kerja otak agar bekerja secara maksimal. Selain sarapan, mengkonsumsi makanan penambah daya ingat seperti minum teh dan pegagan juga sangat membantu asupan nutrisi otak.
  2. Hindari terlalu banyak makan. Mengontrol nafsu makan sama pentingnya dengan mengontrol emosi. Terlalu banyak makan akan mengeraskan pembuluh otak. Dalam jangka waktu tertentu, pengerasan pembuluh otak biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental. Terlalu banyak makan biasanya mengundang kantuk. Terlalu sering tidur umumnya berarti sering  membuat otak tidak terpakai alias libur. Lama-lama otak menjadi tumpul, banyak lupa dan bisa saja menyebabkan kemunduran mental dan pikun. Tidak salah kalau Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang karena perut yang terlalu penuh terisi makanan akan melemahkan pikiran, sehingga fungsi kerja otak tidak maksimal.
  3. Menghindari Merokok. Selain berbahaya untuk jantung, paru-paru dan mengganggu fertilisasi, merokok juga berakibat  sangat mengerikan pada otak kita. Merokok menyebabkan otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Ih…serem….Dengan menyusutnya otak dan hilangnya fungsi otak, kita rawan Alzheimer (pikun), apalagi di masa tua kelak. Bahaya merokok gak main-main, baik untuk perokok aktif maupun pasif. Kandungan nikotin berpengaruh besar terhadap kerusakan organ-organ tubuh manusia, termasuk otak kita.
  4. Hindari mengkonsumsi gula berlebihan. Terlalu banyak mengkonsumsi gula bisa meningkatkan risiko berbagi penyakit, seperti diabetes. Bagi otak, terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Protein berguna untuk kecerdasan dan ketajaman daya ingat, sehingga jika asupannya terganggu, daya ingat akan melemah dan kurang konsentrasi. Sebaiknya, konsumsi gula sesuai kebutuhan tubuh saja, berimbang dengan kandungan gizi makanan lainnya. Sesuatu yang terlalu atau berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan fisik, psikis dan otak kita.
  5. Mewaspadai dan menghindari polusi udara. Saat ini memang cenderung sulit menghindari polusi udara karena polusi udara sudah merambah ke hampir tiap sudut wilayak negeri. Tetapi paling tidak kita harus bisa mengantisipasi dan mengurangi risiko terkena polusi itu. Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Jika terlalu lama berada di lingkungan dengan udara yang penuh polusi akan membuat kerja otak tidak efisien. Logikanya, kita pasti merasa tidak nyaman ketika berada di lingkungan berpolusi, sesak, bau dan sebagainya. Dalam kondisi seperti ini, kita juga akan sulit mengoptimalkan pikiran dan memusatkan perhatian karena perasaan tak nyaman itu.
  6. Tidur dan istirahat yang cukup. Tidur tidak sekedar mengistirahatkan tubuh, tetapi juga mengistirahatkan otak, khususnya serebral korteks. Serebral korteks ini adalah bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualisasikan dan membayangkan, serta menilai dan memberikan alasan sesuatu. Bila kita sering melalaikan tidur akan membuat sel-sel otak banyak yang mati kelelahan. Memaksakan otak bekerja keras tanpa istirahat sama dengan membunuh banyak sel-sel otak kita. Menurut penelitian, 24 jam saja kita tidak tidur, maka akan muncul gejala gangguan mental serius, seperti cepat marah, kehilangan memori, berhalusinasi dan berilusi. Ini merupakan reaksi dari kelelahan otak yang disebabkan pula lelahnya otot atau fisik kita karena tidak tidur. Jika sudah begini, jangankan memaksimalkan kerja otak, mengontrol emosi pun akan lebih sulit.
  7. Tidur dalam gelap tanpa menutupi kepala. Ketika tidur, sebaiknya ada sirkulasi udara yang lancar. Biasakan untuk meminimalkan penggunaan lampu agar tercipta suasana kegelapan yang alami. Kegelapan ternyata bisa membantu mengatasi kelelahan tubuh dan pikiran kita, sehingga produksi hormon melatonin optimal. Hormon melatonin bermanfaat untuk menjaga irama tubuh dalam pengaturan tidur, meningktkan imunitas tubuh,  membantu relaksasi otot, meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan pikiran. Membiarkan kepala terbuka saat tidur sama dengan menyerap asupan hawa yang penting untuk sirkulasi otak kita. Sebaliknya, menutupi kepala ketika tidur merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya. Karbondioksida yang diproduksi selama tidur akan trkonsentrasi, sehingga otak tercemari. Lama-lama otak menjadi rusak.
  8. Jangan berpikir terlalu keras ketika sakit. Saat sakit, tubuh sedang mengalami penurunan kemampuannya. Bekerja keras, berpikir keras atau memaksakan belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit akan berpengaruh terhadap daya otak kita. Jika dipaksakan, kerja otak menjadi tidak efektif dan bisa merusak sel-sel otak. Karena itu, para ahli medis sering menyarankan agar jangan banyak pikiran ketika sakit. Tujuannya, supaya kerja otak kita yang tidak optimal saat sakit tidak terlalu terbebani. Organ-organ tubuh manusia memiliki kelemahan, sehingga perlu dipulihkan dan diberi kesempatan untuk rehat (relaksasi). Berdoa dengan khusyuk merupakan cara terbaik yang bisa menumbuhkan penyerahan dan kepasarahan diri, serta ketenangan jiwa dan pikiran, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan. Koneksi spiritual dengan Sang Pencipta sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis seseorang. Semakin sering kita bermunajat dan berserah kepada-Nya, semakin dekat kita dengan Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Kedekatan ini yang akan membuat pikiran kita semakin positif , sehingga otak kita juga rileks dan cepat pulih.
  9. Meningkatkan stimulasi otak. Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Kontinyuitas berpikir yang baik terjadi ketika kita tetap belajar. Agama memberikan petunjuk yang sempurna dan bijaksana tentang ini. Manusia diwajibkan menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat. Artinya, kita wajib belajar sepanjang usia kita. Belajar tidak harus selalu diasumsikan dengan sekolah karena banyak sumber belajar yang sederhana dan mudah dijalani. Membaca buku-buku yang bermanfaat, membiasakan membaca Al-Qur’an setiap hari, serta menjalankan ibadah dengan khusyuk merupakan kegiatan belajar yang positif. Membaca dapat meningkatkan kemampuan daya ingat dan konsentrasi. Membaca Al-Qur’an merupakan energi positif bagi otak dan hati kita karena yang dibaca adalah pedoman dan tuntunan hidup yang mengarahkan daya pikir dan daya hidup kita ke jalan kebaikan dunia dan akhirat. Otak yang terstimulasi dengan energi positif akan bekerja secara positif dan maksimal, serta akan menghasilkan pemikiran-pemikiran positif, sehingga kepikunan dan kerusakan otak bisa dicegah.
  10. Melakukan pembicaraan yang bermanfaat. Ngobrol, bercerita, curhat  atau melakukan percakapan ternyata memiliki efek positif pada otak. Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak yang dipicu oleh proses berpikir yang baik. Sharing masalah dengan orang yang tepat juga bisa menstimulasi otak kita untuk berpikir solutif dan terkontrol karena masukan yang tepat akan membuat wawasan berpikir kita semakin kaya. Dengan banyak menerima informasi yang berbeda, memori otak juga semakin terlatih, menyimpan dan menyalurkan informasi tersebut dengan terarah. Otak juga bisa jenuh kalau hanya terkurung dalam kebisuan dan menerima informasi yang monoton. Memanfaatkan kemampuan bicara kita untuk menerima dan menyampaikan hal yang bermanfaat baik untuk otak dan hubungan sosial kita. Mengikuti kegiatan sosial juga dapat menjadi sarana untuk melakukan pembicaraan dan kegiatan yang bermanfaat, sehingga keuntungan sosialisasi didapat, otak pun tidak cepat rusak.
  11. Menulislah. Selain bicara, otak juga dapat dioptimalkan fungsi kerjanya dengan menulis. Menulis ekspresif seperti menulis diary atau menulis kronologis seperti menulis biografi, serta menulis ilmiah akan meningkatkan daya kerja otak. Membaca, berpikir dan menulis merupakan rangkaian stimulus otak yang komplit. Ketika menulis, otak kiri dan kanan kita ikut bekerja, sehingga keseimbangan fungsi otak tetap terjaga dan daya ingat kita terasah untuk mengolah ide menjadi kata dan bahasa yang dituangkan dalam kalimat-kalimat di tulisan kita. Saat ini, media menulis sudah semakin berkembang, menulis di blog bisa menjadi salah satu alternatif menulis dan sharing informasi dengan orang lain. Selain otak kita terasah, perasaan dan pemikiran kita tersalurkan juga bisa meluaskan hubungan sosial kita. Insya Allah jauh deh dari pikun.
  12. Olahraga teratur. Olahraga penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengaktifkan fungsi-fungsi organ tubuh. Jika koordinasi antarorgan tubuh terjalin dengan baik, maka asupan nutrisi juga lancar, sehingga tidak hanya tubuh yang fit, tetapi juga otak yang “cling”. Saat ini dikembangkan kegiatan olahraga yang berfungsi mengaktifkan fungsi kerja otak agar tergindar dari kepikunan. Istilahnya GLO (Gerak Latih Otak) atau biasa disebut senam otak. Inti dari senam otak ini ialah meredakan ketegangan, peregangan saraf dan otot, pengaturan nafas, serta pemusatan konsentrai. Kita juga dapat melakukan olahraga ringan seperti jogging, dan catur. Sebagaimana diungkapkan Ahli Geriatri dari Montefiore Medical Center, Dr Gary Kennedy bahwa mengerjakan teka-teki silang, bermain catur atau belajar bahasa bisa bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kerja otak, sehingga terhindar dari demensia dan Alzheimer.
  13. Relaksasi dan Rekreasi. Rekreasi merupakan salah satu kegiatan relaksasi otak dari kepenatan. Rekreasi ke tempat-tempat yang menyenangkan, atau rekreasi dengan melakukan kegiatan seputar hobi bisa membuat otak rileks. Perasaan suka dan bahagia yang dirasakan ketika rekreasi ini akan menstimulasi kerja otak kita, sehingga pikiran lebih segar dan tidak mumet. 
  14. Beribadah dengan khusyuk. Berdzikir, berdoa dan shalat dengan khusyuk akan meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian. Kedua hal ini merupakan pilar sekaligus akar daya ingat yang akan menjaga keseimbangan memori dan fungsi otak Kegiatan ibadah seperti dzikrullah dan shalat merupakan aktivitas fisik dan jiwa yang mampu menenggelamkan seorang hamba pada kepasrahan karena hati dan pikiran terpaut hanya kepada Yang Maha Sempurna. Secara spiritual, shalat khusyuk dan dzikrullah memberikan efek konsentrasi dan relaksasi hati juga pikiran kita karena kita memasrahkan raga dan jiwa kepada Yang Memiliki kita. Segala persoalan hidup, harapan dan kebutuhan tersampaikan dalam hubungan vertikal yang dalam. Menenangkan jiwa, menumbuhkan spirit dan menanamkan optimis akan kekuatan Maha. Kesadaran, kepasrahan dan konsentrasi spiritual inilah yang mampu menjaga otak dari kepikunan karena kita selalu ingat akan Dzat yang menciptakan kita.
Perlakukan otak kita dengan baik karena pada dasarnya, kepikunan merupakan penyakit yang bersumber dari kerusakan otak yang disebabkan ketidakseimbangan pola hidup kita. Sebagai organ penting, seharusnyalah otak dijaga, disinergikan dengan tubuh, hati dan jiwa kita, serta dipelihara kondisinya karena otak sangat menentukan kelangsungan hidup dan kualitas hidup kita sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki bantuk paling sempurna. Semoga bermanfaat!
(Nia Hidayati) ditulis dengan sumber referensi: www.kompas.com, lintasberita.com, www.mail-archive.com

sumber http://niahidayati.net

Wednesday, August 24, 2011

Dahsyatnya Bank BNI Syariah

Setelah saya melihat iklan BNI Syariah di Republika online http://www.republika.co.id langsung saya tertarik untuk membuka rekening. BNI Syariah mempunyai daya tarik yang dahsyat dan luar biasa bagi nasabah Karena sudah online 24 jam http://www.bnisyariah.co.id dan berkomitmen menjalankan manejemen perbankan dengan konsep yang digariskan syariah Islam.

Walaupun badai krisis moneter menerjang tahun 1997 Bank BNI Syariah tetap kokoh dengan sistim perbankan syariah. Dengan manajemen prinsip syariah yang didukung dengan tiga pilar yang kokoh yaitu : Adil, Transparan dan maslahat mampu keluar dari goncangan badai krisis moneter.

Dengan layanan e-Banking yang handal dan lengkap mampu menjawab semua kebutuhan masyarakat terhadap sistim perbankan yang adil. BNI Internet Banking, ATM Online 24 jam. Layanan BNI CALL 24 jam dengan menghubungi 500046 atau 68888 melalui ponsel.

Melalui produk tabungan iB Hasanah mampu menginspirasi keleluasaan hidup dengan layanan lengkap untuk transaksi nasbahnya. Gadai Emas iB Hasanah mampu menginspirasi banyak pengusaha. Hasanah Card mampu menginspirasi transaksi bijak sesuai syariah. Cahaya Rezeki Hasanah 2011 menyedot nasabah karena Bank BNI Syariah mau berbagi rezeki dengan nasabahnya.

Berikut beberapa editorial di media online tentang perkembangan PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah sebagai berikut :

BNI Syariah Bukukan Laba Rp 36,5 Miliar

Minggu, 19 Juni 2011 | 23:21 WIB

http://www.tempo.co/hg/perbankan_keuangan/2011/06/19/brk,20110619-341826,id.html

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT BNI Syariah membukukan laba sebesar Rp 36,5 miliar selama tahun lalu. "Padahal pada saat spin off kami rugi Rp 53 miliar," kata Direktur Utama BNI Syariah, Rizqullah, pada perayaan ulang tahun pertama BNI Syariah, Minggu (19/6).

Saat ini aset BNI Syariah mencapai Rp 6 triliun. Tahun ini, kata Rizqullah, pihaknya menargetkan laba bersih sebesar Rp 100 miliar. Target ini meningkat sebesar 173,9 persen dibandingkan laba 2010.

Untuk pembiayaan bank ini mengucurkan sekitar Rp 5 triliun pada tahun lalu dan akan meningkat menjadi Rp 6 triliun sampai Rp 7 triliun pada tahun ini. "Sektor pembiayaan pada usaha menengah, kecil," kata Rizqullah.

BNI Syariah meluncurkan Kartu Hasanah. Peluncuran kartu pembiayaan ini memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai replika kartu pembiayaan terbesar dengan ukuran enam meter kali 10 meter. "Selain kartu terbesar dari segi replika, Hasanah juga kartu terbesar dari sisi volume pembiayaan, yaitu mencapai 30 ribu diantara bank sejenis."

Rizqullah mengatakan, tahun depan pencapaian Kartu Hasanah ditargetkan sebanyak 60.000-70.000 pengguna. "Targetnya akan lebih banyak di segmen Gold dan Classic, sisanya Platinum," ujarnya.

ADITYA BUDIMAN

Gadai Emas BNI Syariah Capai Rp 230 Miliar

Rabu, 10 Agustus 2011 08:44 WIB

http://www.republika.co.id/berita/syariah/bisnis/11/08/09/lpo6gw-gadai-emas-bni-syariah-capai-rp-230-miliar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Bisnis gadai emas Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah mencapai Rp 280 miliar pada Agustus 2011 ini. Terjadi pertumbuhan sekitar cukup signifikan, dari posisi Juni 2011 sebesar Rp 230 miliar.

Meski demikian, menurut General Manager BNI Syariah, Endang Rosawati, di akhir Juli terjadi sedikit penurunan pada gadai emas. ''Karena harga emas naik,'' katanya pada Republika, Selasa (9/8).

Namun ia berujar, kini gadai emas kembali menunjukan performa signifikan. Lima hari di awal puasa, gadai emas kembali melonjak tajam.

Hal senada juga diakui, Manager Divisi Jaringan dan Strategi Pembiayaan BNI Syariah, Achmad Basuki. Lelaki ini berujar, di Juli bisnis gadai sempat mengalami penurunan hingga 20 persen. ''Sempat turun hingga Rp 60 miliar,'' jelasnya.

Namun, ditegaskannya, BNI Syariah berkomitmen tetap menjaga portopolio pembiayaan gadai emas dikisaran Rp 230 miliar lebih. Bisnis yang fluktuatif membuat BNI Syariah melakukan ini.

Sebelumnya, di semester pertama 2011 lalu, pembiayaan BNI Syariah tercatat sebesar Rp 4,49 triliun. Pembiayaan gadai emas berkontribusi sekitar lima persen.

Pembiayaan griya mendominasi hingga 60 persen, sebesar Rp 2 triliun. Selain itu korporasi berkontribusi hingga 25 persen, sebesar Rp 1 triliun sedangkan dana talangan haji sebesar 2,5 persen, sebesar Rp 120 miliar.

Sebenarnya BNI Syariah masih memiliki pembiayaan lainnya. Namun portopolio pembiayaan masih kecil, seperti pembiayaan kendaraan (oto), multiguna, dan linkadge program bersama koperasi syariah.

Redaktur: taufik rachman

Reporter: sefti oktinisa

Genjot Mikro, BNI Syariah Bakal Buka 50 Outlet

Idris Rusadi Putra - Okezone
Jum'at, 19 Agustus 2011 10:06 wib

http://economy.okezone.com/read/2011/08/19/320/493726/genjot-mikro-bni-syariah-bakal-buka-50-outlet

JAKARTA - PT Bank BNI Syariah mengatakan akan lebih fokus pada pembiayaan mikro pada tahun 2012 ini dan berencana akan membuka 50 outlet mikro pada 2012 dengan investasi setiap outletnya sebesar Rp500 miliar.

Adapun pembiayaan mikro yang sudah dikucurkan BNI Syariah sampai dengan Juli berkisar antara Rp300 miliar-Rp400 miliar.

"Sekarang ini kita lagi fokus mengembangkan mikro. Insya Allah dalam beberapa bulan kita akan melakukan piloting. Tahun depan akan buka 50-an outlet mikro dan ini lebih riil. Artinya, menyentuh langsung kegiatan usaha grass root," ungkap Direktur Utama BNI Syariah Rizqullah ketika ditemui di Gedung BI, Jakarta, Kamis (18/8/2011) malam

Lebih lanjut dia menjelaskan dalam pembangunan outlet ini, investasi per outlet mencapai Rp500 miliar maka pembukaan 50 outlet BNI syariah mengeluarkan investasi sebesar Rp2 triliun.

Sebagai langkah awal, sebelum akhir tahun 2011 ini BNI Syariah akan membuka pilot project outlet di Bogor dan Depok. "Dua daerah ini padat penduduk dan memiliki banyak usaha-usaha kecil yang perlu dibantu. Kalau berhasil, kita akan lanjutkan ke tempat-tempat lain," tambahnya

Dia menambahkan, pembukaan outlet ini nantinya akan disertai dengan penambahan sumber daya manusia (SDM) dan Riqullah berharap, dengan fokus ke sektor mikro dapat membantu masyarakat mengembangkan usaha. "Banyak usaha-usaha kecil yang perlu dibantu. Nanti kalau berhasil, kita akan rollover ke tempat-tempat lain," pungkasnya.

(and)

BNI Syariah gelar pasar murah

Oleh Donald Banjarnahor

Jum'at, 19 Agustus 2011 | 13:47 WIB

http://www.bisnis.com/articles/bni-syariah-gelar-pasar-murah

JAKARTA: PT Bank Negara Indonesia Syariah menyelenggarakan bazar sembako murah di seluruh kantor cabang secara serantak hari ini.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian program Manajemen Syukur, program corporate social responsibility (CSR) BNI Syariah yang dilaksanakan pula di seluruh cabang.

"Bazar sembako murah diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu sekitar cabang, kami harus concern dengan keadaan sekitar cabang kami," ujar Rizqullah, Direktur Utama BNI Syariah dalam siaran pers yang diterima Bisnis hari ini.

Bazar sembako murah merupakan bazar kedua yang dilaksanakan oleh BNI Syariah di 38 Cabang seluruh Indonesia tahun ini. Pada 2010 program serupa dilaksanakan di 28 cabang BNI Syariah.

Masyarakat yang berhak akan menerima kupon dan mendapatkan paket sembako murah dengan harga sangat terjangkau. Hasil perolehan penjualan sembako tersebut akan dikembalikan kembali ke masyarakat untuk kegiatan sosial BNI Syariah.

Rizqullah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian Manajemen Syukur BNI Syariah, gerakan tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitar.

Sumber dana kegiatan ini berasal dari dana CSR, donasi pegawai dan unit pengelolaan zakat (UPZ) BNI Syariah. "Bazar ini salah satu bentuk syukur kami dengan ikut berbagi pada masyarakat" ungkapnya.

Bambang Widjanarko, Direktur Bisnis BNI Syariah, menjelaskan pentingnya perbankan untuk tidak hanya mengejar bisnis dunia.

"Bisnis dunia penting, namun jangan lupa bisnis akhirat lebih abadi, kegiatan semacam ini membuat keseimbangan bagi cabang kami untuk ikut concern terhadap lingkungannya dengan aksi sosial," ujar Bambang. (sut)

Sungguh perkembangan yang sangat dahsyat dan luarbiasa. Jayalah BNI Syariah. Jayalah Indonesia. Jayalah Syariah Islam.

Thursday, August 4, 2011

Hidayatullah.com - 10 Keutamaan Puasa Ramadhan

Kamis, 04 Agustus 2011

Oleh: Ali Akbar bin Agil

ADALAH Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki adalah salah seorang ulama kenamaan dari Timur Tengah, khususnya di Arab Saudi. Karisma besarnya tidak hanya berhenti di sana tapi sudah masuk ke Asia, lebih-lebih di tanah air. Murid-muridnya bertebaran di perbagai penjuru nusantara, meramaikan lalu-lintas dakwah dengan ilmu-ilmu yang berkualitas. Di Malang sederet ulama terkemuka lahir dari tangan dinginnya, di antaranya Ustadz Shaleh Al Aydarus, Ustadz Muhammad bin Idrus Al Haddad, Ustadz Husain Abdullah Abdun, dan masih banyak lagi.

Di musim haji, biasanya kediaman Abuya, begitu beliau dipanggil ramai dikunjungi oleh para jamaah haji guna bertamu. Tak jarang beliau memberi uang dan kitab-kitab sebagai oleh-oleh untuk mereka. Kedekatannya dengan ulama tanah air merupakan warisan ayahnya, Sayyid Alwi bin Abbas Al Maliki yang pada masa hidupnya aktif mengajar para santri dari Indonesia. KH. Hasyim Asyari salah satunya.

Tidak berlebihan kiranya bila beliau dinobatkan sebagai guru besar di bidang hadits oleh Universiats Ummul Qura di usia 26 tahun, setelah sebelumnya menggondol gelar doktor (PhD) di Universitas Al-Azhar.

Kedalaman ilmunya memang sudah tidak terbantahkan. Ilmu Hadits dan Sirah (sejarah) adalah dua ilmu yang sangat dikuasai olehnya. Dari tangannya lahir sejumlah karya brilian yang banyak diajarkan, dikutip oleh para dai, khatib, dan diteliti oleh para ahli, mulai santri hingga mahasiswa. Karya-karya Abuya yang ditinggalkan sebagai warisan intelektual untuk umat sangat banyak, antara lain Mafâhîm Yajibu an Tushahhah, Abwâbul Faraj, Al Manhalul Latîf, Khasâisul Ummatil Muhammadiyah, Al Qawâid Al Asasiyyah fi Ulûmil Qur`ân, Wahuwa fil Ufuqil A`lâ, Târîkhul Hawâdits an Nabawiyyah, Syarhu Mandzûmatil Waraqât, Qul Hâdzihi Sabilî.

Abuya mendapat perhatian yang besar dari umat Islam karena kejeliannya menangkap beberapa keutamaan-keutamaan umat Nabi Muhamad dibanding umat-umat terdahulu. Usahanya menguak kemuliaan orang-orang yang berpuasa dari umat Muhammad terlihat nyata dalam pembahasan pada salah satu kitabnya yang terkenal, Khasâisul Ummatil Muhammadiyah. Beliau mencoba membuat ringkasan rapi tentang puasa bertitik tolak dari al-Qur’an dan As Sunnah.

Abuya menorehkan sepuluh keutamaan orang-orang yang berpuasa yang ada pada umat ini.

Pertama, Allah memberikan keistimewaan kepada umat yang berpuasa dengan menyediakan satu pintu khusus di surga yang dinamai Al Rayyan. Pintu surga Al Rayyan ini hanya disediakan bagi umat yang berpuasa. Kata Nabi dalam satu haditsnya, “Pintu Rayyan hanya diperuntukkan bagi orang-orang berpuasa, bukan untuk lainnya. Bila pintu tersebut sudah dimasuki oleh seluruh rombongan ahli puasa Ramadhan, maka tak ada lagi yang boleh masuk ke dalamnya.” (HR. Ahmad dan Bukhari-Muslim)

Kedua, Allah telah mengfungsikan puasa umat Nabi Muhammad saw sebagai benteng yang kokoh dari siksa api neraka, sekaligus tirai penghalang dari godaan hawa nafsu. Dalam hal ini Rasul bersabda, “Puasa (Ramadhan) merupakan perisai dan benteng yang kokoh dari siksa api neraka.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi).

Rasul menambahkan pula bahwa puasa yang berfungsi sebagai perisai itu layaknya perisai dalam kancah peperangan selama tidak dinodai oleh kedustaan dan pergunjingan. (HR. Ahmad, An Nasa`i, dan Ibnu Majah).
Hidayatullah.com - 10 Keutamaan Puasa Ramadhan

Monday, August 1, 2011

Hidayatullah.com - FAI Luncurkan "Satu Orang, Satu Quran"

Selasa, 02 Agustus 2011

Hidayatullah.com--Festival Al-Qur’an Indonesia (FAI) di Bayt al-Qur’an, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) telah ditutup, Sabtu (30/07/2011) lalu. Festival al-Qur’an yang baru kali pertama ini digelar di Inonesia berlangsung sejak tanggal 22-30 Juli 2011. Dari awal hingga akhir festival seluruh acara inti dan pendukung serta kegiatan pameran al-Qur’an terbesar se-Indonesia ini berjalan lancar.

Selain dipamerkan beragam jenis al-Qur’an dari banyak penerbit al-Qur’an di Indonesia, acara FAI juga cukup sukses karena kedatangan sejumlah tokoh nasional yang hadir sebagai pengunjung sekaligus sebagai pembicara di acara FAI. Respon masyarakat, majlis taklim, pesantren dan sekolah juga cukup baik.

Ini dibuktikan dengan berbondong-bondongnya anggota majlis taklim dan lembaga pendidikan tersebut mendatangi even pameran al-Qur’an terbesar di Indonesia ini. Minimnya dukungan dari pihak Taman Mini dan lembaga terkait ternyata tak menyusutkan minat masyarakat mendatangi FAI di Bayt al-Qur’an.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Asosiasi Penerbitan Mushaf al-Qur’an Indonesia (APQI) Ali Mahdami merasa terharu dan berterima kasih kepada seluruh panitia FAI yang telah bekerja keras hingga pameran al-Qur’an pertama dan terbesar di Indonesia ini dapat berjalan lancar.

“Meskipun dipenggal kiri-kanan, samping-belakang, tapi panitia tak pantang menyerah. Jiwa seperti patut dicontoh oleh para pemimpin kita di negeri ini,” tandasnya.

Muhammad Asrori Ketua Panitia FAI, mewakili keseluruhan panitia juga mengutarakan rasa terima kasihnya kepada seluruh penerbit al-Qur’an yang ikut sebagai peserta karena sejak awal hingga akhir mendukung penuh terselenggaranya festival al-Qur’an pertama di Indonesia.

Hidayatullah.com - FAI Luncurkan "Satu Orang, Satu Quran"

Monday, July 4, 2011

Disiplin Tak Bisa ditawar

Disiplin Tak Bisa Ditawar

Tiap orang mau sukses. Tiap orang tahu faktor-faktor untuk menjadikannya bisa sukses.

Buat saya disiplin diri merupakan kekuatan, mutiara yang harus dimiliki. Tanpa menegakkannya dengan tegas dan keras, mana mungkin sukses bisa kita raih! Prinsip ini berlaku untuk segala tingkatan baik individu maupun kelompok.

Seseorang yang mau sukses harus disiplin. Organisasi atau perusahaan yang ingin sukses orang-orangnya harus disiplin. Begitu pun negara yang mau sukses rakyat dan pejabatnya juga harus disiplin.

Tuesday, June 21, 2011

Wirausahawan Online Modal Nol Rupiah

Dengan modal kreatifias anda bisa menjadi wirausaha yang sukses. Siapapun anda , Siswa, Mahasiswa dan lain-lain. Jadikan teknologi bekerja untuk anda. Teknologi diciptakan untuk membuat hidup kita lebih muda. Maka mencari uang dengan teknologi pun bisa lebih muda.
Saya yakin dan percaya anda bisa. Jangan tunggu sampai hari esok. Ciptakan kreatifias anda, lewat media internet ini anda bisa menjadi wirausahawan yang sukses. Jika anda berminat bisa menjadi Wirausahawan Online Modal Nol Rupiah silahkan bergabung http://www.ti.co.id/?mitra=syafar

Sampai jumpa di puncak kesuksesan.

Salam sukses,


Syafar Limpo

sumber http://www.limpomart.co.cc

Tuesday, May 3, 2011

Pendidikan usia dini

Belajar otodidak dengan multimedia seni tari sangat di sukai oleh bocah cilik ini yang usianya baru 3 1/2 tahun. Tiada hari tanpa menari. Bahkan menangis bila menangis kalo dilarang. Mau liat aksinya???? Silahkan liat http://www.youtube.com/watch?v=NzcR_aCJxqc

Sunday, May 1, 2011

Pendidikan Karakter sebagai Tema Hardiknas 2011

Dalam sambutan Menteri Pendidikan Mohammad NUH menegaskan Karakter yang ingin kita bangun bukan hanya karakter berbasis kemuliaan diri semata, akan tetapi secara
bersamaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Karakter yang
ingin kita bangun bukan hanya kesantunan, tetapi secara bersamaan kita
bangun karakter yang mampu menumbuhkan kepenasaranan intelektual
sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi.
Karakter yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa
dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.

Majulah dunia pendidikan dan majulah Indonesia.

Tuesday, April 19, 2011

Hidayatullah.com - ICMI akan Dorong Lahirnya Pengusaha Muslim yang Tangguh

ICMI akan Dorong Lahirnya Pengusaha Muslim yang Tangguh

Senin, 18 April 2011

Hidayatullah.com--"Terpuruknya perekonomian nasional dan lemahnya perdagangan nasional terhadap perdagangan internasional, serta lemahnya ekonomi rakyat menjadi perhatian penting bagi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)," demikian pernyataan Ismail Nachu, Ketua Orwil ICMI Jatim pada orasi pelantikan pengurus ICMI Jatim kemarin.

Pernyataan Ismail ini disampaikan sebagai bagian dari usaha mendoro pertumbuhan peningkatan saudagar muslim ditingkat grass root, tambahnya. Satu alasan tekad ini dikemukakan karena ICMI telah membangun infrastruktur ekonomi finasial dengan tumbuhanya bank syariah dan 4 ribu BMT di seluruh Indonesia.

"Sekarang, saatnya ICMI beserta infrastrukturnya termasuk Pinbuk dan koperasi syariah harus mendorong lahirnya pengusaha atau saudagar Muslim yang tangguh dan menguasai pasar."

Sementara itu, Dr Ilham Akbar Habibie, Ketua Umum ICMI Pusat mengamini program fokus yang dilahirkan dari Orwil Jatim ini.

Mengawali sambutan dan orasinya di acara pelantikan ICMI Jatim, Ilham mengatakan, lahirnya bangsa yang maju juga dikarenakan adanya pengusaha yang kuat.

"Lahirnya bangsa besar dan negara maju, salah satunya adalah lahir dan munculnya penguasaha yang kuat. Dan penguasaha yang kuat akan lahir dengan diiringi teknologi yang maju untuk membangun jaringan," tegas Ilham.

Karena itu, ide besar membangun dan menguatkan saudagar Muslim ini harus dijadikan program utama ICMI yang akan datang.

Hidayatullah.com - ICMI akan Dorong Lahirnya Pengusaha Muslim yang Tangguh

Thursday, April 14, 2011

Hidayatullah.com - Radiasi Kuat dari Matahari Telah Sampai ke Bumi

Radiasi Kuat dari Matahari Telah Sampai ke Bumi



Ahad, 20 Februari 2011

Hidayatullah.com--NASA mengatakan radiasi badai matahari pekan ini melintas di atas kutub utara yang menciptakan pertunjukan cahaya yang menakjubkan.

Radiasi dari badai matahari yang paling kuat dalam lebih empat tahun telah sampai ke bumi, tetapi tidak langsung mengenai planet ini.

Badan Antariksa Amerika, NASA, mengatakan radiasi badai pekan ini melintas di atas kutub utara yang menciptakan pertunjukan cahaya yang sangat menakjubkan di angkasa yang disebut juga “aurora borealis”.

Pemandangan yang sangat menakjubkan ini bisa terlihat di atas kawasan kutub utara, serta dalam bentuk titik-titik sampai sejauh ke selatan seperti Kanada utara. Badai itu juga mengganggu komunikasi radio di beberapa bagian dunia ini.

Kobaran api matahari adalah badai geo-magnit yang kuat di permukaan matahari yang menyemburkan radiasi yang kuat ke antariksa. Semburan radiasi ini dinamakan Coronal Mass Ejections, CME, karena radiasi tersebut memancar dari atmosfir-luar matahari atau corona.

Hidayatullah.com - Radiasi Kuat dari Matahari Telah Sampai ke Bumi

Thursday, March 31, 2011

Kunci Kemenangan: Sabar Menghadapi Ujian Dan Tawakkal Kepada Allah Semata (2)

Minggu, 16/01/2011 08:22 WIB

Di dalam surah Al-Baqarah Allah سبحانه و تعالى menyatakan bahwa agar berhak memasuki surga orang-orang beriman mesti melalui berbagai ujian terlebih dahulu. Sebagaimana umat beriman di masa lalu juga mengalami berbagai ujian. Allah سبحانه و تعالى berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. (QS Al-Baqarah [2] : 214)

Subhaanallah...! Coba bayangkan. Sudahlah para sahabat memang sedang menjalani masa sulit dengan aneka ujian dan cobaan di masa itu. Tetapi lihatlah bagaimana Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم mendidik para sahabat untuk

Sumber http://www.eramuslim.com

Kunci Kemenangan: Sabar Menghadapi Ujian Dan Tawakkal Kepada Allah Semata (1)

Senin, 03/01/2011 18:04 WIB |

Di dalam surah Al-Baqarah Allah سبحانه و تعالى menyatakan bahwa untuk berhak memasuki surga orang-orang beriman mesti melalui berbagai ujian terlebih dahulu. Sebagaimana umat beriman di masa lalu juga mengalami berbagai ujian. Allah سبحانه و تعالى berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّى يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَى نَصْرُ اللَّهِ أَلا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, 'Bilakah datangnya pertolongan Allah?' Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat." (QS. Al-Baqarah [2] : 214)

Orang-orang beriman terdahulu telah ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan). Menghadapi malapetaka, kesengsaraan serta digoncangkan dengan aneka cobaan merupakan sebuah sunnatullah yang pasti harus dialami oleh mereka yang ingin beriman dengan sebenar-benarnya iman. Sebab semua bentuk fitnah (ujian) tersebut merupakan cara Allah سبحانه و تعالى untuk menseleksi dan mendeteksi siapa yang benar dalam pengakuan keimanannya dan siapa yang berdusta.

أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, 'Kami telah beriman,' sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS. Al-Ankabut [29] : 2-3)

Bahkan setiap orang beriman harus senantiasa waspada bila ia hidup dalam sebuah kondisi dimana bercampur-baur antara orang-orang yang benar imannya dengan orang-orang yang palsu keimanannya. Sebab Allah سبحانه و تعالى tidak akan biarkan mereka dalam keadaan bercampur-baur terus menerus seperti itu. Allah سبحانه و تعالى suatu ketika akan memilah dan mendatangkan berbagai ujian untuk menyingkap hakikat sebenarnya dari masing-masing golongan tersebut.

مَا كَانَ اللَّهُ لِيَذَرَ الْمُؤْمِنِينَ عَلَى مَا أَنْتُمْ عَلَيْهِ حَتَّى يَمِيزَ الْخَبِيثَ مِنَ الطَّيِّبِ

"Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin)." (QS. Ali Imran [3] : 179)

Berakhirnya kondisi bercampur-baur antara mukmin dan munafik ditandai dengan datangnya aneka ujian dan cobaan kepada orang-orang yang mengaku beriman tersebut. Ada yang diuji dengan kesulitan hidup dan ada pula yang diuji dengan kesenangan hidup. Ada yang lulus atau gagal menghadapi kedua-duanya. Ada yang lulus atau gagal menghadapi salah satunya. Ada yang gagal menghadapi ujian kesenangan hidup tapi berhasil menghadapi ujian kesulitan hidup, ada pula yang gagal menghadapi ujian kesulitan hidup namun berhasil menghadapi ujian kesenangan hidup. Tetapi dalam suatu kesempatan Rasulullah صلى الله عليه و سلم pernah mengabarkan bahwa sebagian besar ummatnya cenderung sanggup menghadapi ujian kesulitan hidup namun gagal menghadapi ujian kesenangan hidup.

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda:

لَا الْفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ وَلَكِنْ أَخَشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمْ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ

”Demi Allah, bukanlah kefakiran(kemiskinan) yang aku khawatirkan dari kalian. Akan tetapi yg aku khawatirkan atas kalian adalah bila kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-lomba untuk memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah membinasakan mereka." (HR. Bukhari, No. 2924)

Itulah sebabnya kita dengan mudah dapat menemukan orang yang tadinya sholeh dan rajin beribadah sewaktu hidupnya masih sederhana, bukan orang yang memiliki jabatan atau kekuasaan apapun serta tidak dihinggapi popularitas. Namun begitu ia mengalami kelapangan rezeki, memperoleh jabatan dan kekuasaan serta menjadi orang terkenal, tiba-tiba kita dikejutkan dengan ucapan, sikap dan perilakunya yang seolah tidak mencerminkan kesholehan masa lalunya. Kitapun menjadi asing dengannya dan diapun menjadi asing melihat kita.

Tapi jangan salah, ada juga ujian kesulitan hidup yang telah diperingatkan oleh Rasulullah صلى الله عليه و سلم agar setiap mukmin bersiap diri menghadapinya. Sebab di masa awal da’wah Nabi صلى الله عليه و سلم dan para sahabat menghadapi kondisi yang sungguh sulit. Para sahabat waktu itu adalah golongan minoritas, tertindas dan terbatas ruang gerak beribadahnya. Mereka mengalami aneka bentuk kezaliman dari kaum musyrikin Mekkah yang benci melihat perkembangan da’wah ajaran Tauhid yang kian merebak sehingga mengancam eksistensi para pembesar musyrikin Mekkah. Ada yang diusir dari rumahnya, ada yang disiksa di bawah terik matahari di tengah padang pasir bahkan ada yang dibunuh. Sudah sedemikian beratnya kondisi para sahabat sehingga pada suatu ketika Khabab ibnul Arat mendatangi Nabi صلى الله عليه و سلم meminta beliau untuk berdoa kepada Allah سبحانه و تعالى demi keselamatan para sahabat yang teraniaya.

Khabab berkata, "Aku menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk beralaskan selendang di bawah naungan Ka'bah, saat itu kami sedang mengalami siksaan yang sangat keras dari orang-orang Musyrikin. Aku berkata, 'Wahai Rasulullah, tidakkah tuan memohon pertolongan?' Seketika itu pula beliau bangun dengan muka merah lalu bersabda, 'Sungguh diantara orang-orang sebelum kalian ada yang disisir dengan sisir besi lalu dagingnya terkupas dari tulangnya atau uratnya namun hal itu tidak memalingkannya dari agamanya, dan ada juga yang diletakkan gergaji di tengah kepalanya lalu kepalanya itu digergaji hingga terbelah menjadi dua bagian, namun siksaan itu tidak menyurutkan dia dari agamanya. Sungguh, Allah akan menyempurnakan urusan (Islam) ini hingga ada seorang yang mengendarai tunggangannya berjalan dari Shan'a menuju Hadlramaut tidak ada yang ditakutinya melainkan Allah atau (tidak ada) kekhawatiran kepada serigala atas kambingnya'." (HR. Bukhari, No. 3563)

Subhaanallah...! Coba bayangkan. Sudahlah para sahabat memang sedang menjalani masa sulit dengan aneka ujian dan cobaan di masa itu. Tetapi lihatlah bagaimana Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم mendidik para sahabat untuk bersabar dan melipat-gandakan kesabaran. Justeru mendengar apa yang dikatakan oleh Khabab malah Rasulullah صلى الله عليه و سلم memberikan bayangan ujian kesulitan hidup yang jauh lebih dahsyat yang telah menimpa generasi terdahulu sebelum para sahabat. Ujian generasi terdahulu lebih berat lagi daripada ujian para sahabat. Padahal apa yang dialami oleh para sahabat-pun bukanlah ujian dan cobaan yang ringan...! Bahkan Nabi صلى الله عليه و سلم mengakhiri pesannya kepada Khabab dengan menegurnya secara keras dan menilainya sebagai bagian dari golongan yang tidak sabar...!

وَلَيُتِمَّنَّ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى هَذَا الْأَمْرَ حَتَّى يَسِيرَ الرَّاكِبُ مَا بَيْنَ صَنْعَاءَ إِلَى حَضْرَمَوْتَ لَا يَخْشَى إِلَّا اللَّهَ تَعَالَى وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ وَلَكِنَّكُمْ تَعْجَلُونَ

"Dan sungguh, benar-benar Allah Tabaaraka Wa Ta'ala akan menyempunakan urusan (agama) ini hingga ada seorang pengendara berjalan dari Shan'a menuju Hadarmaut dalam keadaan tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, atau khawatir kambingnya akan dimakan serigala. Akan tetapi kalian terburu-buru." (HR. Ahmad, No. 20148)

Sumber http://www.eramuslim.com

Thursday, January 27, 2011

Hidayatullah.com - Kecerdasan Financial Islami : Bukan Pindah Kwadran Tetapi Merubuhkan Tembok Kwadran

Kecerdasan Financial Islami : Bukan Pindah Kwadran Tetapi Merubuhkan Tembok Kwadran



Senin, 17 Januari 2011



Pekan lalu ketika saya menulis tentang Food For All saya menyajikan data inflasi di negeri ini selama lima tahun terakhir dari BPS. Di situ antara lain saya ungkapkan bahwa rata-rata inflasi umum di Indonesia lima tahun terakhir adalah 6.8% per tahun, sedangkan inflasi bahan pangan rata-ratanya adalah 12 %/tahun pada periode yang sama. Sekarang bagi Anda yang masih ‘beruntung’ memiliki tabungan atau deposito selama lima tahun terakhir, tengoklah dan perhatikan baik baik – apakah hasil bersih di tabungan Anda bisa mengalahkan angka-angka inflasi tersebut diatas ?.

Kecil kemungkinannya hasil bersih tabungan atau deposito Anda bisa mengalahkan inflasi umum, dan menjadi lebih tidak mungkin lagi bisa mengalahkan inflasi bahan pangan yang hampir dua kalinya inflasi umum !. Inilah sebabnya mengapa hanya dengan menabung orang tidak akan menjadi tambah makmur, karena angka uang mereka bertambah tetapi daya belinya terus menurun.

Hal ini bukan hanya terjadi di Indonesia, para penabung di Amerika yang gurunya kapitalisme dunia – juga mengalami penderitaan yang sama. Bila menggunakan data resmi inflasi menurut pemerintah mereka, rata-rata inflasi negeri itu selama 40 tahun terakhir adalah sekitar 4%. Rata-rata deposit berdasarkan data dari Federal Reserve-nya adalah 6% - maka rata-rata penabung untung 2 % ?. Ternyata tidak, karena data inflasi resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah mereka – diragukan oleh warganya sendiri sehingga munculah Shadow Government Statistic yang mengungkapkan inflasi yang jauh lebih tinggi dari data resmi.

Kalau keakuratan data Shadow Government Statistic juga diragukan, maka saya gunakan data yang lebih sahih yaitu harga emas dalam mata uang negeri itu selama periode yang sama seperti pada grafik dibawah. Hasilnya ternyata rata-rata appresiasi harga emas dalam US$ selama 40 tahun terakhir adalah sekitar 12% !. Mengapa appresiasi harga emas dalam jangka panjang ini jauh lebih akurat untuk mencerminkan infasi yang sesungguhnya ? karena ada bukti sahih yang yakini kebenarannya yaitu satu Dinar emas (4.25 gram) terbukti daya beli-nya stabil setara dengan seekor kambing kwalitas baik sepanjang zaman !.

Hidayatullah.com - Kecerdasan Financial Islami : Bukan Pindah Kwadran Tetapi Merubuhkan Tembok Kwadran