My Blog


Thursday, April 25, 2013

Dahsyatnya Energi Kegagalan

Dahsyatnya Energi Kegagalan - Memetik Sukses Lewat Kegagalan - Pada dasarnya setiap insan pasti menginginkan kehidupan yang layak, kehidupan yang senang dan bahagia serta dapat meraih kesuksesan dalam hidup ini. Dalam meraih kesuksesan diperlukan usaha. Namun, acapkali kegagalan menderu menempa jiwa-jiwa super yang tahan banting. Seringkali bagi kita kegagalan adalah akhir dari segalanya, meredupkan semangat dan melesukan energi kesuksesan. Oleh karenanya dalam meraih kesuksesan perlu dua hal yang harus kita perjuangkan. Dua hal tersebut adalah kemauan dan tahan banting.
Pertama, kemauan. Kesuksesan dimulai dari dalam diri sendiri, yakni kemauan untuk sukses. Tanpa itu maka kesuksesan tidak akan pernah datang menghampiri kita, bahkan niat pun tidak ada. Kesuksesan dibangun dengan fondasi niat untuk maju. Dalam jiwa berkobar membara semangat meraih impian dan semangat tidak lekang oleh waktu dan godaan-godaan yang menyurutkan. Tetap semangat dan menggunakan seribu akal untuk maju. Itulah jiwa-jiwa yang sukses.
Kedua, tahan banting. Orang yang sukses lahir dari seribu masalah besar yang mendera dan orang sukses lahir tidak begitu saja, ia harus mengalami proses besar. Dan waktu untuk suksespun sangat lama. Ibarat pedang, dibuat melalui proses pembakaran dan ditempa dalam waktu yang lama. Segala rintangan akan siap menghadang menempa kesuksesan. Kegagalan akan datang menguji ketahanan kita silih berganti, shingga kita harus menjadi jiwa super yang tahan banting. Kegagalan bukanlah kiamat yang mengakhiri segala usaha kita. Kegagalan merupakan cambuk semangat yang didalamnya terkandung pelajaran yang sangat berharga. Kita harus memenej mindset kita tentag kegagalan, justru kegagalan harus dipandang sebagai peluang untuk sukses.

A. Supernya Energy Kegagalan
Soichiro Honda (17 November 1906-5 Agustus 1991) adalah seorang Industrialis kelahiran Hamamatsu, Shizuoka, Jepang. Ia selalu menekankan agar kita jangan melihat kesuksesan yang diraihnya dalam menggeluti industry otomotif. Tetapi, perhatikanlah kegagalan-kegagalan yag pernah dialaminya. “orang-orang melihat kesuksesan saya hanya 1 %. Tetapi mereka tidak mau melihat 99% kegagalan saya”.
Sejatinya Honda ingin berpesan agar kita jangan pernah merasa “gagal” walaupun kegagalan merundung bertubi-tubi. Dan, perlu disadari bahwa sebanyak apapun kegagalan yang kita hadapi, tidak mungkin bulat menjadi 100%. Yakinlah bahwa ada satu kesuksesan saja akan membuah kemenangan panjang. Kita boleh gagal dan selalu gagal tapi kita tidak bleh menjadi pribadi-pribadi yang gagal.
Faktanya, tidak sedikit orang takut gagal. Tetapi siapa yang tidak pernah mengalami kegagalan dalam hidup? Satu-saunya langkah terbaik adalah jangan biarkan hidup berakhir sebatas kegagalan. Terus kejar dan teruslah perbaiki kegagalan terdahulu, meskipun setelahnya mungkin masih berpeluang gagal. Semakin banyak mengahadapi kegagalan, tentu akan membentuk kita menjadi pribadi yang kuat. Dan semakin banyak mengalami kegagalan berarti kita semakin dekat menuju kesuksesan.
Sejatinya kita adalah pribadi yang kreatif yang selalu memburu hal-hal yang baru. Kita cendrung ingin menonjolkan diri dimata umum, merasa tertantang mencoba hal baru yang dianggap mustahil dan selalu berfikir untuk selalu menuntaskan tantangan tersebut dengan cara baru pula. Namun, ada titik-titik tertentu yang membuat kita menjadi penakut, lembek dan tidak sekreatif sebelumnya. Untuk menjadi pribadi yang kuat, tentu kita harus mampu mengalahkan kondisi semacam itu. Kita harus selalu membakar semangat diri. Yakinkan pada diri kita bahwa kita kuat dan kita mampu.
    
Memang, fakta yang sering terjadi ketika kita dihadapkan oleh kesulitan, rintangan,  kesalahan dan problem yang bermunculan, fighting spirit menjadi anjlok, rapuh dan mudah menyerah. Seolah-olah semua terasa amat berat membebani mental. Bahkan tak jarang membuat kita merasa gagal total, frustasi, depresi dan putus asa, lantas menganggap semua yang terjadi ialah suratan nasib, anggapan ini jelas salah besar.
Mengapa kita mudah menyerah? Mengapa kita cepat merasa gagal? Sebenarnya perasaan itu merupakan akibat dari buah fikiran atau kesadaran tentang proses perjuangan hidup ini yang belum matang. Sekalipun mengalami kegagalan besar , kita harus memandangnya sebagai pendidikan tersendiri. Yakinlah, kegagalan demi kegagalan akan mengasuh kita menjadi pibadi yang dewasa. Menjadi besar! Seperti perkataan bijak Mandarin “kegagalan adalah ibu kandung dari kesuksesan”.
    
Kita juga harus sadar, bahwa kesulitan atau kegagalan merupakan bagian dari dinamika kehidupan. Yakinlah bahwa setiap kegagalan pasti akan membawa hikmah yang setimpal. Kesuksesan sejati merupakan kristalisasi dari pelbagai kesulitan dan kegagalan yang mampu kita atasi. Untuk itu kita dituntut untuk memiliki “Ketekunan Super”.ketekunan yang berarti tidak sekedar sabar, bertahan, apatis, pasif, dan pasrah. Tetapi “ketekunan” yang didalamnya mengandung sikap antusias, proaktif, gigih, tegar, dan berani beraksi terus menerus. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan
Sikap mental “Supertekun” harus dipraktikan disetiap tantangan yang muncul, hingga jadi kebiasaan sehari-hari. Dengan begitu kita akan sadar, bahwa melalui kelemahan, kesulitan, kesalahan, bahkan kegagalan besar, barulah kita memiliki kesempatan besar untuk mematangkan mental dan menjadi dewasa melalui belajar.
Jangan lupa, jika kita takut menghadapi yang namanya kegagalan, hidup bakal terasa hampa. Kita tidak akan berani mencoba hal-hal baru dalam hidup. Dan hidup tidak akan mungkin bisa berubah. Memang,hal yang kita lakukan atau kita rencanakan sebaik apapun, sedikitnya tetap mengandung unsur kegagalan. Tetapi, sebagai manusia, tugas kita ialah berusaha dengan keras dan disertai dengan doa. Jika ingin hidup berubah, maka hadapilah segala kegagalan dengan bijak. Jangan takut melakukan hal-hal yang baru, rencanakan semuanay dengan sungguh-sungguh. Kemudian buat motovasi dalam diri “setiap kegagalan pasti ada keberhasilan di baliknya”. Jadikan kegagalan sebagai tantangan dan pelajaran baru. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri, kemudian jawab dengan bijak, lalu kerjakan.! “ kalau mereka bisa kenapa saya tidak”.jawabannya “saya pasti bisa”. Ada beberapa tips untuk menyiasati kegagalan, yakni:

1.    Bersikap Positif Terhadap  Kegagalan
Kegagalan bukanlah suatu kondisi yang menakutkan, maka hadapilah dengan sikap positif. Sebab, jika menyikapinya dengan negative maka kita akan semakintertekan dan terpuruk. Kita akan kehilangan energy untuk bengkit kembali karena selalu dibayang-bayangi perasaan takut gagal. Dengan bersikap positif, kita dapat memandang kegagalan sebagai peristiwa hidup yang wajar.

2.    Menggali Penyebab Kegagalan
Renungkan apa saja yang menjadi penyebab kegagalan? Umumnya, ada dua factor utama penyebab kegagalan, yakni factor internal dan factor eksternal. Factor internal merupakan factor yang berasal dari dalam diri. Mungkin, kita kurang memiliki semangat dan motivasi untuk mengerjakan sesuatu. Atau, kita kurang disiplin dan ceroboh dalam berusaha.

Sedangkan factor eksternal adalah factor yang berasal dari luar diri. Misalnya kurangnya dukungan dari orang terdekat, jumlah pesaing yang terlalu banyak, bahkan kurangnya fasilitas penunjang. Setelah kita mengetahui factor dari eksternalnya maka kita tinggal mengatur kondisi. Jika pesaing yang terlalu banyak, maka pelajari pola-pola pesaing kita, kemudian lakukan yang lebih cerdas dari mereka. Jika orang2 terdekat tidak mendukung maka mintalah dukungan dari mereka. Kemudian kalau soal fasilitas penunjang yang mungkin menjadi hambatan, fikirkan dengan bijak kemudian bagaimana mensiasatinya.

3.    Atasi Kegagalan
Setelah mengetahui penyebab kegagalan, tentu tugas kita harus segera mengatasinya. Utamakan hal yang paling penting kemudian barulah kita selesaikan penyebab yang lainnya.

4.    Menggali Kekuatan Diri
Gunakan kekuatan dan potensi yang kita miliki  secara maksimal dan kemudian jangan lupa untuk selalu menggali potensi-potensi tersembunyi yang bisa kita kembangkan.
5.    Kejar dan Tangkap Peluang
Jangan hanya sekedar diam dan meratapi nasib. Kita harus jeli dan cermat membidik peluang atau kesempatan. Dan kita tidak akan mungkin mendapatkan peluang atau kesempatan jika tidak pernah berusaha mencarinya.
6.    Trial and Error

Untuk meraih kesuksesan tidaklah gampang, kita perlau melakukan trial n error. Ini merupakan tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana niat dan keberanian kita untuk mencoba kembali setelah gagal.
Sukses hanyalah pijakan terakhir dari tangga kegagalan. Kita harus dituntutbrani ambil resiko dan bermental baja. Jangan pernah menyerah dan jangan sekalipun berfikir untuk menyerah. Jika kita tetap menginjak anak tangga dan berusaha menaikinya satu persatu maka anak tangga terakhir tidak akan lari kemana. Artinya, kesuksesan ialah sebuah kepastian.
B. Belajar Pada   Orang Lain
Manusia adalah makhluk individu, social, dan makhluk spritual. Pada posisi makhluk social ini, maka kita tidak bisa hidup dari orang lain artinya kita sangat membutuhkan orang lain untuk menjalani lika liku kehidupan ini. Orang-orang yang sukses adalah salah satu tampat pembelajaran untuk bagaimana kita menapaki kehidupan dengan cara yang sukses pula. Untuk itu, marilah kita semua mencoba belajar dari pengalaman orang-orang sukses dibawah ini:
1.    Arnold Palmer

“Jika anda takut, Anda pasti gagal”. (Arnold Palmer: Pegolf Papan Atas Dunia).
Oang yang takut dalam arti tidak berani ambil resiko adalah orang-orang yang dijamin tidak bakal pernah mencicipi nikmatnya kesuksesan sejati. Orang seperti itu tentulah bakal selalu bersahabat dengan kegagalan.

Hidup tidak untuk hari ini saja, terdapat banyak sekali masa depan, dan tugas kita adalah menyelesaikan hari ini, esok, lusa, dan seterusnya. Jika takut menghadapi hari demi hari; dampaknya kita menjadi kerdil. Selalu dimanja rasa takut dan kemalasan panjang sampai ajal menjemput. Hidup yang seperti ini tentu tidak ingin dirasakan oleh siapapun. So ngapain takut untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untk kesuksesan. Karena kesuksesan dimulai dari berani menentukan sesuatu, bangunlah diri kita dari mental keberanian dan hidup ini adalah pilihan. Jadi, pilihlah kesuksesan untuk hidup kita. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan
2.     Zig Ziglar

“_Kebanyakan orang gagal meraih cita-citanya bukan karena tidak mampu, tapi karena mereka tidak berkomitmen_”. (Zig Ziglar: Motivator Papan Atas Dunia).
Apapun cita-cita yang kita harapkan, pastilah merujuk pada suatu kondisi yang menang; sukses dansudah tentu bahagia. Untuk menggapainya kita dituntut untuk memiliki komitmen yang kuat atas citi-cita kita. Harus yakin bahwa kita mampu mewujudkannya. Yakinlah, bahwa orang-orang yang berkomitmen tinggi memiliki banyak strategi dan kepribadian tahan banting. Tidak pernah berfikir untuk menyerah dan tidak akan membiarkan seta-setan kegagalan mengalahkan kebulatan tekadnya.
Pelu diketahui bahwa kesuksesan tidak dibangun dalam sekejap tapi dalam tempo yang lama dan melalui proses jatuh bangun. Untuk mencapai kesuksesan tersebut, komitmen, kesabaran dan perjuangan sangat dibutuhkan. Ketiga langkah tersebut adalah kunci menggapai kesuksesan.
3.    B.C. Forbes

“Sejarah telah menunjukan bahwa pemenang-pemenang terkenal biasanya menemui hambatan yang menyakitan sebelum mereka berhasil. Mereka berhasil sebab mereka tidak berkecil hati karena kegagalalan-kegagalan mereka.” (B.C.Forbes: Pendiri Forbes Magazine).
Sebagai manusia kita memiliki hak asasi yang paling mendasar, yakni bebas memilih dan menentukan masa depan masing-masing. Pilihan hidup yang kita jalani ialah anugrah yang diberikan Tuhan secara gratis kepada kita. Artinya, Tuhan berkarya melalui kita dengan prantara pikiran dan tangan kita. Soal gagal itu biasa. Sukses dan gagal itu ibarat koin, keduanya bertolak belakang tapi saling bertalian.
Artinya, kegagalan dan kesuksesan tidak bisa terjadi bersamaan. Sekarang kita mengalami kegagalan  tapi tidak menutup kemungkinan beberapa jam kemudian, beberapa hari kemudian, beberapa bulan, beberapa tahun kemudian kita pasti bisa merasa sukses.
Kesuksesan dan kegagalan akan selalu mewarnai kita selama berkarya. Inilah indahnya dunia. Inilah seni menjalankan kehidupan.  Selama masih kita berkarya, disitulah kita akan menemui banyak kegagalan. Tidak sebatas itu, kitapun dituntut tuk berani gagal dan kita berani gagal karena ini pilihan bijak. Gagal merupakan proses yang sangat baik karena mengajarkan banyak hal.
Jangan pernah mengeluh dan menangisi kegagalan. Keluh dan tangis tidak akan merubah kegagalan menjadi kesuksesan.kita harus berber hati dan petiklah hikmah dibalik kegagalan. Setelah itu lakukan perbaikan diri.
4.    Dr. Ibrahim Elfiky

“Dalam kondisi normal, orang sangat mungkin untuk berfikir positif. Namun, kekuatan yang sebenarnya adalah kemampuan berfikir positif ketika menghadapi masalah dalam kehidupan”. ( Dr. Ibrahim Elfiky: Maestro Mutivator Muslim Dunia).
Kita harus bersepakat mengenai kondisi normal dan tidak normal terlebih dahulu. Kondisi normal adalah dimana kebahagiaan, kesejahteraan, kegembiraan dan semua hal-hal positif berkumpul jadi satu dalam hidup kita. Sedangkan kondisi tidak normal ialah tumpukan sederetan masalah-masalah yang kita alami.
Setiap insan pada dasarnya pasti mendambakan kehidupan yang normal. Tetapi pada faktanya hidup yang hebat dan jauh lebih menarik ialah berusaha normaldalam kondisi tidak normal. Soalnya dalam kondisi seperti inilah pribadi kita diuji habis-habisan. Dan dalam kondisi seperti inlah pribadi kita dibentuk menjadi sosok yang kuat.
Orang hebat adalah orang yang berusaha tersenyum saat ia mengalami kesedihan hebat. Sebab ia sangat menyadari bahwa pikiranlah yang menentukan kebahagiaan dan kesedihan dalam hidup. Jika seseorang membiarkan sisi negatifnya  menggrogoti dan mengalahkan pikiran positifnya maka hasilnya ialah keterpurukan. Itulah sebabnya orang-orang yang kuat secara mental memiliki aura positif yang bagus. Mereka menyadari, bahwa dalam kondisi apapun berfikir positif sangat diperlukan.
Kebahagiaan dimasa depan, keberhasilan, sikap, tingkah laku, dan nasib ditentukan dari apa yang kita fikirkan. Bukan ditentukan oleh kondisi dan kenyataan hidup kita sekarang, dan bukan diperburuk oleh kegagalan2an yang menyakitkan. Jadi, pikiran positif sangat dibutuhkan dalam mengawali tindakan. Sebab tindakan yang diawali dengan pikiran yang positif akan membuahkan hasil yang positif pula
Jadi hidup yang sesungguhnya adalah ketika kita diberi cobaan. Bgitu juga dalam berusaha, kegagalan akan menguji dan mendewasakan kita. Disaat inilah berfikir positif sangatlah diperlukan. Berfikir positif akan menangkal kegagalan menggrogoti semangat untuk sukses. Berorientasi kemasa depan akan sangat berpengaruh dalam meniti kesuksesan. So………. Pilih mana menilai kondisi hari ini, atau menciptakan masa depan?.
5.    Stephen R. Covey

“_Etika karakter dan etika kepribadian adalah dua filosofi perkembangan diri yang efektif bagi siapapun yang ingin berkembang dan sukses dalam hidupnya _”. (Stephen R. Covey: Penulis Buku The 7 Habits Of Highly Effective People).
Covey berpesan, bahwa kunci pengembangan dan perbaikan diri sangat dibutuhkan untuk mengembangkan segala potensi yang kita miliki. Ada 2 hal yang penting dalam pengembangan diri. Pertama, “Etika Karakter” yang berisi prinsip-prinsip integritas, kerendahan hati, dan kesederhanaan. Kedua, “Etika Kepribadian” yang memberikan penekanan kepada perbaikan kepribadian, prilaku dan sikap. Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan
Untuk menyiasati kegagalan, banyak hal penting yang bisa kita simak dari The 7 Habits of Highly Effecive People, yakni 7 kebiasaan untuk menjadi pribadi yang efektif.
Ketujuh kebiasaan tersebut adalah:
  • Menjadi proaktif, kebiasaan ini menggambarkan kebebasan yang ada dalam diri kita untuk memilih. Misalnya, memilih kehilangan pekerjaan dan melihat alternatif2 lain.
  • Merujuk pada tujuan akhir, yakni kebebasan berimajinasi dan membayangkan sekumpulan pilihan kreatif untuk masa depan.
  • Mendahulukan yang utama atau kebiasaan mendahulukan yang paling mendesak.
  • Berfikir menang, yakni untuk menciptakan hubungan antarpribadi yang saling menguntungkan.
  • Berusaha mengerti, yakni berusaha mengerti ketimbang berusaha untuk dimengerti orang lain.
  • Mewujudkan sinergi, yakni kebiasaan untuk mewujudkan kerjasama dalam melakukan pekerjaan.
  • Mengasah gergaji, yakni kebiasaan untuk memaksimalkan pemanfaatan 4 potensi yang dimiliki setiap manusia, yakni jasmani, rohani, social dan emosional.
6.    Mario Teguh

“Jalan terpendek menuju keberhasilan adalah melalui hambatan. Itu sebabnya, mereka yang menghindari kesulitan atau yang menunda penyelesaian masalah, sebetulnya sedang menunda pencapaian keberhasilan mereka sendiri”. (Mario Teguh: Motivator Papan Atas Indonesia).
Masalah pasti datag dan selalu menyibukan hari-hari kita. Lantas, mengapa banyak orang yang lebih memilih menjauh dari masalah? Banyak sekali orang menilai bahwa masalah adalah musuh dalalm hidupnya. Seharusnya, masalah dipandang sebagai sahabat dalammengarungi kehidupan. Soalnya, masalah terbukti selalu menghadiahkan pencapaian setelah kita selesaikan dengan cara yang tepat. Pencapaian atau kesuksesan akan mengemas perasaan-perasaan, seperti kepuasan, kenikmatan, kemenangan, kesuksesan, dan sudah tentun bersama kekayaan.
Jangan pernah menunda memecahkan masalah, soalnya dengan menunda memecahkan masalah hidup kita justru tidak nyaman. Ketahuilah bahwa dengan penundaan pemecahan masalah akan hanya menghasilkan banyak kegagalan. Menunda pekerjaan hari ini akan menjadikan pekerjaan kita menumpuk dhari berikutnya.
Yakinlah, pada dasarnya semua ang hadir dalam hidup kita ialah jelmaan masalah. Bersahabatlah bersamanya, karena ia akan membimbing kita menuju puncak. Dan selalu bersiap untuk menyelesaikan masalah yang akan segera datang. Jadikan masalah seperti mentari yang selalu menyinari hari-hari kita. Jadi, sebenarnya hambatan atau kegagalan adalah jalan menuju kearah kesuksesan. Namun, sering sekali kita berfikir empiric, yaitu melihat suatu kegagalan sama dengan kehancuran sehingga tidak mau bangkit lagi. Kalau kita mau belajar, banyak pembelajaran yang amat berguna dibalik suatu kegagalan sehingga dari kegagalan itulah kita akan berkembang menjadi pribadi-pribadi yang siap sukses.
7.    Wiston Churchill

“ Jangan pernah melarikan diri, jangan pernah letih, dan jangan pernah putus asa untuk membangun motivasi dalam diri”. ( Wiston Churchill: Orator Papan Atas Dunia).
Motivasi merupakan kunci perubahan dalam diri seseorang. Orang baik akan selalu memotivasi dirinya saat ia menemukan banyak kesukaran. Soalnya ia sadar akan pentingnya kegigihan dan semangat hidup yang tinggi. Motivasi bukan sekedar susunan kata indah, bukan pemantik semangat yang dapat menyalakan api secara otomatis. Motivasi jauh lebih mengacu pada gejolak jiwa positif yang harus dipraktikan. Harus selalu dipelajari hasilnya. Ini, jelas sangat membantu kita menjalani kehidupan. Dan, orang yang selalu memotivasi dirinya akan terjauh dari perasaan buruk.
8.    Ralph J. Cordiner

“Maju mundurnya seseorang didalam bidangnya tergantung pada ketekunan pribadinya”.(Ralph J. Cordiner: CEO General Electric Company).
Ketekunan dalam bidang yang digeluti hanya akan membuahkan satu hal, yakni kemenangan sejati. Keberhasilan kita sangat ditentukan oleh ketekunan yang kita miliki. Untuk mengasah ketekunan memang membutuhkan waktu yang lama. Diperlukan kerja keras yang sungguh-sungguh. Itu pun tidak menjamin keberhasilan akan benar-benar dating. Yang akan dihasilkan oleh ketekunan besar adalah kepastian bahwa keberhasilan memang berada didepan. Artinya, kita membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk memetik hasil ketekunan.
Ketekunan yang luar biasa juga tidak dating tiba-tiba, kita tentu harus berniat untuk membentuknya. Jika memiliki ketekunan dalam mengarjakan sesuatu maka kita akan selalu selangkah lebih dekat dengan puncak pencapaian. Menjadi tekun memang tidak mudah, tetapi bukan berarti sesuatu yang tidak mungkin. Agar jadi pribadi yang tekun, kita harus mengasahnya tahap demi tahap dan tak hentinya mencoba.
9.    Nelson Mandela

“_Kemenangan paling berharga dalam hidup bukanlah tidak pernah gagal, melainkan bagaimana kita bisa bangkit setip kali menemui kegagalan_”. (Nelson Mandela: Mantan Presiden Afrika Selatan dan Peraih Nobel Perdamaian).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa orang-orang sukses ialah orang2 yang banyak mengalami kegagalan. Dengan demikian, perbedaan orang hebat dengan orang biasa terletak pada cara pandang mereka terhadap kegagalan. Tidak ada orang sukses yang menangis ketika memperoleh kegagalan. Mereka justru bangga, karena terpacu untuk mengolah diri agar lebih baik lagi, dan bangkit kembali dari kegagalan.
Kalau kita baru saja mengalami kegagalan dan merasa orang yang paling gagal sedunia, maka kita harus mencoba lebih terbuka dalam memandang dunia. Pasti ada orang2 yang lebih banyak mengalami kegagalan yang lebih dahsyat ketimbang yang kita alami.
10.    Sophocles

“Lebih baik gagal secara terhormat daripada menang dengan penuh kecurangan”. (Sophocles: Sastrawan Yunani).
Pesan beliau adalah jangan pernah mencari kesuksesan dengan jalan pintas yang tidak baik atau dengan kata lain menghalalkan segala cara. Gagal secara terhormat akan memberikan pengalaman kepada kita. Dalam hal ini kita akan mengetahui apa saja yang menyebabkan kita gagal.
11.    Andrew Carnegie

“Untuk mendapatkan satu ons emas, anda harus memindahkan berton-ton tanah”. (Andrew Carnegie).
Untuk mengantungi kesuksesan sejati, kita harsu mampu menempuh jalan terjal dan penderitaan. Tentu hal ini tidaklah mudah, tapi inilah satu-satunya yang paling masuk akal ketimbang kita tidak melakukan apa-apa.
Berfikirlah selalu kedepan. Sebab, kita akan hidup disana (masa depan). Kita tidak boleh merasa lebih lemah dari masalah yang kita alami saat menuju kegerbang kesuksesan. Lihat dan perhatikan baik baik, bukankah piala indah yang terbuat dari emas harus ditempa, dibakar, dipukuli, dikikir dengan penuh hati-hati. Ini membuktikan bahwa membuat keindahan itu memangtidak gampang dibutuhkan usaha keras, dibutuhkan totalitas diri dan perenungan konsep hingga benar-benar matang. Setelah semua itu dilakukan, barulah keindahan menampakan kemilaunya.   
12.    Khalil Gibran
“Orang-orang optimis melihat bunga mawar, bukan durinya. Sedangkan orang-orang yang pesimis terpaku pada duri dan melupakan mawarnya”. (Khalil Gibran: Sastrawan Dunia).
Benar-benar perlu dipahami bahwa orang2 sejati pasti selalu optimis! Mereka tidak pernah memandang duri mawar. Mereka selalu berusaha mampu melihat bunga mawar itu atau berusaha untuk memetiknya. Meskipun mereka menyadari bahwa hal itu tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Artinya mereka berani mengambil resiko atau mengambi keputusan dengan berani. Ingat, semakin besar keputusan, semakin besar pula risikonya.
Kegagalan bermata dua, tergantung dinialai dari sisi yang mana. Orang yang optimis akan memandang kegagalan sebagai guru yang terbaik menuju kesuksesan. Sedangkan orang yang pesimis melihat kegagalan sebagai pukulan yang menghancurkan, akhir dari semuanya. Dari sisi mana anda menilai kegagalan????

13.    Lao-tzu
“Perjalanan ribuan mil diawali dari satu langkah”. (Lao-Tzu: Filsuf China 604-531 SM).
Pesannya, kita harus berani memutuskan untuk memulai sesuatu. Dalam hidup ini dengan “langkah pertama” itulah “langkah kedua” dan langkah-langkah selanjutnya dapat kita lakukan. Kemudian jangan pernah berhenti menyakini bahwa jalan yang kita tempuh ialah jalan yang terbaik yang bisa dilakukan untuk menuju kesuksesan.
Jangan meremehkan kenyakinan.perhatikan fakta lapangan, banyak orang yang dicap tidak  memiliki potensi dibidang tertentu, tetapi yakin bahwa ia mampu. Hasilnya, ia pun meraih kesuksesaan. Supaya jadi orang sukses sejati, kita harus membuat tujuan sebanyak-banyaknya. Kemudian tempuh satu persatu hingga berhasil. Tekun dan bersabarlah kalau baru mendapati kegagalan, kita pasti sukses pada akhirnya.


KESIMPULAN Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan
Kegagalan bukanlah kondisi yang menakutkan. Hadapilah dengan sikap positif. Sebab, jika menyikapinya secara negative maka kita akan semakin tertekan dan terpuruk. Kita akan kehilangan energy untuk bangkit kembali karena selalu dibayang-bayangi perasaan takut gagal. Dengan bersikap positif, kita dapat memandang bahwa kegagalan merupakan sebuah peristiwa hidup yang wajar. Maka, mental kita akan semakin kuat dan semakin kuat lagi. Yakinlah, salalu ada hikamah dari sebuah kegagalan.Buat motivasi dalam diri, “setiap kegagalan pasti ada keberh asilan dibaliknya”. Jadikanlah kegagalan sebagai tantangan dan pelajara baru.

Dalam meraih kesuksesan
perlu dua hal yang harus kita perjuangkan. Dua hal tersebut adalah kemauan dan tahan banting. Pertama, kemauan. Kesuksesan dimulai dari dalam diri sendiri, yakni kemauan untuk sukses. Tanpa itu maka kesuksesan tidak akan pernah datang menghampiri kita, bahkan niat pun tidak ada. Kesuksesan dibangun dengan fondasi niat untuk maju. Dalam jiwa berkobar membara semangat meraih impian dan semangat tidak lekang oleh waktu dan godaan-godaan yang menyurutkan. Tetap semangat dan menggunakan seribu akal untuk maju. Itulah jiwa-jiwa yang sukses. Kedua, tahan banting. Orang yang sukses lahir dari seribu masalah besar yang mendera dan orang sukses lahir tidak begitu saja, ia harus mengalami proses besar. Dan waktu untuk suksespun sangat lama. Ibarat pedang, dibuat melalui proses pembakaran dan ditempa dalam waktu yang lama. Segala rintangan akan siap menghadang menempa kesuksesan. Kegagalan akan datang menguji ketahanan kita silih berganti, shingga kita harus menjadi jiwa super yang tahan banting. Kegagalan bukanlah kiamat yang mengakhiri segala usaha kita.

Kegagalan merupakan
cambuk semangat yang didalamnya terkandung pelajaran yang sangat berharga. Kita harus memenej mindset kita tentag kegagalan, justru kegagalan harus dipandang sebagai peluang untuk sukses. Ada beberapa tips untuk menyiasati kegagalan, yakni: Bersikap Positif Terhadap  Kegagala, Menggali Penyebab Kegagalan, Atasi Kegagalan, Menggali Kekuatan Diri, Kejar dan Tangkap Peluang, Trial and Error.

Jangan pernah takut gagal karena kegagalan adalah tangga menuju keberhasilan dalam hidup ini. Jadikan kegagalan sebagai teman yang menghiasi hidup ini karena tanpa kegagalan hidup kita tidak pernah sempurna. Dalam artian bahwa dengan kita menumpuh kegagalan maka sikap dan mental kita benar-benar diasah, diasuh dan ditempa untuk menjadi pribadi-pribadi yang siap menjadi orang sukses.

Tulisan diambil dari sebuah buku Dahsyatnya Energi Kegagalan | Memetik Sukses Lewat Kegagalan karya HANU LINGGA , bukunya sangat bagus untuk dibaca silahkan beli ditoko buku
 terdekat

Sumber http://www.sarjanaku.com