My Blog


Monday, June 7, 2010

Obama dan Tipu Muslihat Yahudi

Obama dan Tipu Muslihat Yahudi
Tuesday, 08 June 2010 08:10

Di mana janji Barack Hussein Obama yang pernah disampaikan begitu mempesona saat pidato di Mesir kala itu?

Oleh: Ahmad Sadzali*

TRAGEDI berdarah yang terjadi di kapal armada kebebasan Mavi Marmara di perairan internasional beberapa waktu kemarin telah membuat publik internasional mengeluarkan berbagai macam kecaman dan protes terhadap Israel. Namun sekarang kecaman itu tidak hanya ditujukan kepada Israel saja, melainkan juga kepada Amerika Serikat. Obama dinilai tidak dapat berbuat banyak untuk dapat menyelesaikan konflik tersebut. Ia kelihatan lemah sekali terhadap Israel.

Mungkin publik internasional masih ingat dengan pidato Barack Obama di Universitas Kairo setahun yang lalu ketika lawatannya ke Mesir. Ia berjanji akan memperbaiki hubungan Amerika Serikat dengan Islam, dan akan berusaha menyelesaikan konflik Timur Tengah. Pidatonya sungguh mempesona, hingga akhirnya banyak yang percaya akan janji itu. Setelah pidato Obama tersebut, di Mesir sendiri banyak orang yang mengagungkan sosok Obama, salah satunya dengan dijualnya berbagai kaos yang bertuliskan Barack Husein Obama.

Namun sekarang tidak sedikit masyarakat Mesir dan Timur Tengah lainnya yang kecewa dengan Obama. Media terbesar ketiga di Amerika Serikat, McClatchy telah memberitakan banyak umat Muslim yang kecewa dengan kebijakan internasional Amerika Serikat yang kembali seperti semula, tidak jauh berbeda dengan kebijakan Bush dulu. Diskriminasi terhadap umat Islam di Barat tetap ada, konflik Afganistan terus berlanjut, perbaikan Irak tidak kunjung selesai, dan terakhir konflik Israel-Palestina juga tidak ada kesudahannya.

Sekarang kasus terbaru yang sekiranya sudah dapat menjadi cambuk bagi Amerika untuk menunjukkan sikap tegasnya terhadap Israel, juga tidak dapat dimanfaatkan Obama. Obama terkesan tunduk manut kepada Israel. Ia sepertinya lupa akan janji-janji manisnya dulu ketika baru diangkat menjadi presiden, atau dalam kampanye-kampanyenya dulu.

Hassan Nafaa, profesor ilmu politik di Universitas Kairo mengatakan, “Pidatonya di Universitas Kairo sangat indah dan mengangkat harapan bahwa Amerika berada di jalur nyata untuk perubahan kebijakan. Tapi pada tataran praktik, Obama menunjukkan bahwa ia lebih lemah dari yang tampak dalam sambutannya.”

Sekarang coba kita mereview sebentar bagaimana harapa besar dari dunia internasional kepada Omaba akan sebuah perubahan. Masih terngiang-ngiang sekali di telinga kita peristiwa kebiadaban Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Serangan brutal selama lebih dari tiga pekan itu sudah membuat bumi Gaza seperti kota mati. Telah menewaskan ribuan jiwa. Belum lagi penderitaan rakyat Palestina yang sangat berat setelah perang. Banyak dari mereka yang tidak mempunyai tempat tinggal lagi, terpisah dari keluarga, menderita cacat, kesulitan air bersih dan listrik, dan penderitaan lainnya.

Obama dan Tipu Muslihat Yahudi

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi Saran dan kritik anda yang membangun. Thanks