My Blog


Wednesday, August 25, 2010

Indahnya Ramadhan di Bumi Para Nabi

Indahnya Ramadhan di Bumi Para Nabi
Monday, 23 August 2010 14:47 Jalan-Jalan .Di Mesir saat Ramadhan masyarakatnya sibut beramal dan berinfak sebanyak-banyaknya. Sementara di Indonesia, sibuk jualan atau ngabuburit


JANGAN ditanya kebahagiaanku berpuasa di bumi kinanah, bumi seribu menara ini. Sangat jauh apa yang kurasakan dengan berpuasa di negeri sendiri, Indonesia.

Aku pernah merasakan berpuasa di Indonesia, tahun 2008. Duh,..indahnya berpuasa di negeri sendiri tidak begitu kurasakan. Apakah yang kurang di negeriku ini? Entahlah, tapi “rasa” itu yang belum kelihatan, seperti ada yang kurang.

Siangnya suasana biasa-biasa saja, malamnya pas kebetulan aku tinggal di Bukittinggi, tepatnya di sebuah kampung bernama Biaro. Mungkin suasana yang kurasakan ini tidak semuanya ada di setiap daerah. Malamnya, shalat di masjid, dengan cuaca yang kadang hujan, kadang-kadang mati lampu, dan tak jarang terasa gempa kecil-kecilan. Dan kadang disertai perasaan cemas, jangan-jangan ada gempa. Perasaan seperti ini masih terbawa sampai sebulan aku di Kairo, Mesir.

Akibat bawaan seringnya gempa di Sumatera Barat, seakan-akan bumi Kairo pun bergoyang-goyang terus.

Undangan maidaturrahman kebiasaan negeri para nabi ini, misalnya, di mana-mana ada suguhan berbuka puasa bersama. Di jalanan, di masjid-masjid dan di mana saja, bahkan saat dalam bis, saat naik taksi, kita di stop hanya sekedar untuk mendapat bagian makanan kotak buat buka puasa. Pokoknya banyak yang menawarkan makanan untuk buka puasa. Hal-hal seperti ini, tak pernah kurasakan di Indonesia.


Indahnya Ramadhan di Bumi Para Nabi

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi Saran dan kritik anda yang membangun. Thanks