My Blog


Thursday, November 19, 2009

PARA AHLI SEPAKAT FUEL CELL SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MASA DEPAN

Sumber http://www.bppt.go.id

“Visi Indonesia 2025 adalah Sains dan Teknologi sebagai penggerak dalam peningkatan kesejahteraan nasional. Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, BPPT memfokuskan kegiatan risetnya pada 12 bidang teknologi, salah satunya yaitu teknologi material yang mengembangkan teknologi fuel cell dan hidrogen.

Diharapkan teknologi fuel cell ini dapat memainkan peranan penting di masa mendatang karena energi terbarukan jelas menjadi salah satu fokus utama dari program nasional”, kata Kepala BPPT Marzan A. Iskandar saat memberi kata sambutan pada acara 2nd International Conference on fuel cell and Hydrogen Technology (CFCHT) 2009 di Ruang Komisi Utama Gedung II BPPT dengan tema Challenge to Hydrogen City (28/10).

CFCHT 2009 menghadirkan pembicara dari Pusat Penelitian Teknologi Hidrogen Jepang Sasaki Kazunari, ahli material baru fuel cell Universitas Waseda Jepang Oyaizu Kenichi, penggagas aplikasi fuel cell Universitas Kebangsaan Malaysia Wan Ramli Wan Daud, ahli simulasi fuel cell National University Singapore Karl Erik serta pihak industri fuel cell Gashub Singapore Thava Kumar. Hadir pula pembicara dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bambang Setiadi, Dewan Riset Nasional (DRN) Achyar Oemar, Departemen Pertahanan dan Keamanan Lilik Hendrajaya serta perwakilan dari Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi.



Acara yang diselenggarakan oleh Pusat Teknologi Material (PTM) BPPT bekerjasama dengan Honda, PLN, GasHub Singapore, Sharp, Mind Tea dan Infratech berlangsung selama dua hari (28-29 Oktober 2009) antara lain membahas penggunaan sumber energi fosil selama ini cenderung tidak ramah lingkungan dan meningkatkan angka polusi. Kandungan CO2, CO dan SOx yang berasal dari kendaraan, industri dan rumah tangga semakin banyak mencemari udara di sekeliling kita. Kebutuhan akan energi alternatif yang ramah lingkungan (clean energy system) dirasa sangat mendesak. Fuel cell sebagai salah satu energi alternatif dianggap mampu menjawab kebutuhan akan energi terbarukan yang ramah lingkungan karena dapat diperbaharui, efisien dan juga tidak menghasilkan emisi gas buang dengan mengubah reaksi kimia hidrogen dengan oksigen menjadi energi listrik.

Saat ini PTM BPPT telah mampu membuat substitusi 80% bahan komponen lokal untuk manufaktur fuel cell hingga 1 kWatt. Aplikasi fuel cell skala kecil yang dikombinasikan dengan fotovoltaik telah diaplikasikan untuk menggerakkan sepeda motor listrik 500W dengan konsumsi 1km/1L hidrogen. Diharapkan fuel cell dapat menjadi energi alternatif yang bisa diandalkan di masa mendatang. (YRAS/humas)

No comments:

Post a Comment

Silahkan isi Saran dan kritik anda yang membangun. Thanks